pilihan...

pilihan..

orang bilang, hidup itu adalah sebuah pilihan, semua yang kita lakukan adalah sebuah pilihan, apakah kita akan menjadikan itu sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk. toh padahal kita juga ga tau ending dari pilihan kita itu baik apa buruk.

kenapa juga harus ada pilihan ? kenapa harus ada hal buruk kalo di dunia ini Tuhan ciptakan hal yang baik. kenapa harus ada hitam bila sudah ada putih, kenapa harus ada kesedihan kalau ada bahagia di dunia ini.

aku benci pilihan..

aku ga suka pilihan..

aku ga mau memilih..

aku ga pernah bisa membuat keputusan, pilihan ku tergantung orang lain. tak jarang kalau kata - kata "TERSERAH" sering keluar dari mulutku.

entah itu aku suka atau tidak, tapi kalaupun aku tidak suka, aku pasti akan berkata tidak.

tau knapa aku benci pilihan ?

aku takut...

aku takut ada yang tersakiti, aku takut hasilnya tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan..

bagaimana kalau yang menjadi pilihanmu adalah hal-hal yang paling penting yang ada di hidup kamu ?

apakah kamu masih sanggup memilih ?

apakah kamu sanggup melihat ada yang tersakiti dengna adanya keputusan yang kamu ambil ?

apakah kamu sanggup menerima kalau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan ?

bagiku...

aku tak sanggup...

aku benci pilihan..

apa yang harus aku lakukan ?

yak, jawabannya adalah sebuah pilihan. Lihat, bagaimana hidup seorang manusia selalu penuh dengan sebuah pilihan.

pilihan..pilihan..pilihan..

aku muak untuk memilih.

tapi, disaat kita tak lagi punya pilihan, apa yang akan terjadi dihidup kita ?

apa yang terjadi ketika pilihan itu tak lagi muncul ?

jawabannya ? pilihan lagi...

pilihan..pilihan..pilihan..bahkan hasil dari sebuah pilihan..

adalah sebuah pilihan..